Bahagia Itu... Kita Yang Tentukan :)

Saat Tuhan menciptakan mu, bukankah Ia meracangkan tujuan yang penuh keindahan? :)
Ketika Ia membentuk tubuhmu dengan segala kelengkapan dan kesempurnan-Nya,
bukankah Ia tak sembarangan dalam membentukmu? :)

Kini setelah kau dewasa dan telah mengerti bahwa hidup ini sulit untuk dimengerti,
Ketika kau telah  mengetahui terlalu banyak kesulitan yang selalu ada silih berganti,
Ketika kau menyadari bahwa sangat sulit untuk menemukan orang-orang yang tulus,
Ketika kau belum bisa memahami mengapa banyak orang terlalu sering mengecewakan,
Ketika kau mulai menangis dan hampir menyerah terhadap keadaan,
Dan ketika kau sepertinya merasakan bahwa Tuhan tak ada disisimu...

Ketahuilah...
Tuhan melihat dan merasakan apa yang kau rasa
Segala kebahagiaan dan kepedihanmu juga dirasakan-Nya
Saat kau menangis dan meraung, Dia selalu ada memelukmu
Dan bukankah Dia menginginkan kau selalu bahagia bersama-Nya? :)

Bahagia ada di dalam GENGGAMAN TANGANMU
Tidak ada seorangpun yang berhak merenggut rasa bahagia dan rasa syukurmu
Jadi.... Mulailah untuk berbahagia terlepas dari setiap keadaan yang kau alami

Bahagia itu... kita yang tentukan :)

Jumat 18 Oktober 2013,
Agnes Saputra..

Belajar Dari Sebuah Cangkir

Sesuatu yang lemah dan sepertinya tidak memiliki arti apa-apa
akan menjadi kuat dan berguna jika melalui proses yang tidak mudah

Tanah lembut yang sepertinya tak memiliki fungsi apa-apa
 yang hanya dapat diinjak orang dan hanya dianggap sebelah mata
yang dianggap sebagai noda yang merusak

Tetapi saat tanah itu  diolah dan dibakar dalam oven dengan suhu yang sangat tinggi
Dengan suhu yang SANGAT TINGGI mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi
Walaupun melewati proses yang tak mudah dan harus dibakar dalam suhu yang tinggi, namun pada akhirnya akan menjadi sebuah cangkir yang kuat dan indah

Tanah yang lembut berubah menjadi cangkir yang bernilai tinggi
Jadi....Siapa yang takut untuk melewati setiap proses untuk meraih akhir yang indah? :)

Jumat 18 Oktober 2013,
Agnes Saputra..