Jumat, 11 November 2016

Kau tau, Tuhan.

Tuhan terima kasih.
Tiga kata yang mewakili begitu banyak anugrah dalam hidupku
Ayah.
Satu kata yang menggambarkan begitu besar Engkau menyanyangiku, Tuhan

Kau tau aku lemah,
Kau beri dia yang tak pernah terlihat lelah
Dia yang membuat ku merenung, entah berapa kali aku mengeluh
Namun dia yang selalu membuktikan bahwa ia mampu lakukan untukku

Kau tau aku rapuh,
Kau beri aku dia yang selalu menguatku
Mendengar setiap harap dan begitu banyak ceritaku
Menungguku berlama-lama bahkan hingga terang berganti kelam

Kau tau aku mudah lapar,
Kau anugrahkan tangannya pandai meracik
Kau beri hatinya terhubung dengan pikiranku
Bahkan hal-hal yang baru terbersit
Dan dengan mudahnya ia mengucap hal yang sama dengan benakku

Kau tau aku mudah menangis,
Kau beri aku dia yang selalu memegang tanganku
Bahkan ketika larut aku terbangun karena mimpi yang buruk
Kau izinkan dia ada bersama ku,
Menjadikan dia bagian terpenting dalam hidupku
Membuat ku merasa malu dan tersadar
Apalah aku dibandingnya

Kau tau aku begitu cerewet,
Kau beri aku dia yang setia mendengar setiap celoteh
Menjadi teman diskusi terbaik
Walau pertentangan bukanlah halangan

Dan aku tau, Engkau sangat menyayangi ku Tuhan..
Hingga Kau titipkan ia untukku
Ayah, izinkan aku tuk membuat garis gurat senyum diwajahmu lebih terlihat
Didalam usiamu, ijinkan aku membuatmu bahagia bahkan ter-bahagia
Biarkan waktu mengiringi setiap jejak bahagiamu pa...

Walau kelak akan datang hari dimana aku menangisi mu dengan seluruh tenagaku,
Dengan seluruh kepedihan yang pekat
Namun izinkan aku tuk membuat nya bahagia lebih lama dan lama lagi Tuhan...

Sehatkanlah ia, mudahkan segala rencana dan harapnya, jauhkan ia dari segala yang jahat, dengarlah doanya, dan ingat ia selalu Tuhan...

Aku yang berada dibelakang jokmu ketika rintik hujan :')
Jakarta 11 November 2016,


Agnes Saputra

Sabtu, 16 Juli 2016

Menjadi Sosok

Aku berharap menjadi sosok yang paling terakhir melihatmu disaat larut
Menjadi sosok yang paling pertama melihatmu disaat kantuk masih menyelimuti tidurmu
Menjadi sosok yang paling menunggu pintu terbuka disaat kepulanganmu
Menjadi sosok yang selalu berada disisimu
Entah ketika tawa sedang mengelilingi pikiranmu
Atau bahkan ketika sendu sedang menjadi teman melangkahmu

Ketika asa dan angan beriring
Menapaki setiap tuntunan waktu
Setiap wujud menjadi harapku dengan Tuhan
Berharap segalanya berjalan hanya menuju air mata bahagia
Jangan jadikan harapan sebagai asap yang membumbung lalu hilang
Tapi jadikan harapan sebagai senapan untuk mendapatkan setiap sasaran
Kamu dan ceritamu
Aku dan segala kisah ku bersama mu
Semoga menjadi seuntai kisah yang selalu menghasilkan senyuman saat dikenang 😊❤

Sabtu 16 Juli 2016,
Agnes Saputra